Pada dasarnya Use case diagram itu terdairi dari 3 komponen utama yaitu
1. Acktor
2. Use Case
3. Link
dalam UML(bahasa pemodelan) use case di populerkan dan di kontributor oleh Ivar Jacobsen salah satunya. Diaman use case berfungsi untuk menggambarkan suatu komponen, kejadian atau kelas. atau bisa juga memuatan skenario dan urutan langkah-langkah.
1. Acktor
Menggambarkan pihak-pihak yang berperan dalam sistem.. Biasanya aktor ini adalah hal yang pertama dibuat dalam suatu diagram use case. agar mempermudah kebutuhan dan alur sisitem yang ada.
ada 4 macam tipe acktor
- primary bisiness actor
- primary sistem actor
- external server actor
-external receiving actor
Relasi dalam Use Case
Ada beberapa relasi yang terdapat pada use case diagram:
1. Association, menghubungkan link antar element.
2. Generalization, disebut juga inheritance (pewarisan), sebuah elemen dapat merupakan spesialisasi dari elemen lainnya.
3. Dependency, sebuah element bergantung dalam beberapa cara ke element lainnya.
4. Aggregation, bentuk assosiation dimana sebuah elemen berisi elemen lainnya.
Tipe relasi/ stereotype yang mungkin terjadi pada use case diagram:
1. <> , yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuah event dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian dari use case lainnya.
2. <> , kelakuan yang hanya berjalan di bawah kondisi tertentu seperti menggerakkan alarm.
3. <>, mungkin ditambahkan untuk asosiasi yang menunjukkan asosiasinya adalah communicates association . Ini merupakan pilihan selama asosiasi hanya tipe relationship yang dibolehkan antara actor dan use case.
contoh diagram use case
sumber :
http://mitanovia.wordpress.com/belajar-yuk/uml/use-case-diagram/
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar